“aku tidak bisa mengatakan iya”
Demikian kalimatnya malam itu mengiang terus dalam benak. ‘tidak bisa mengatakan iya’ – apakah itu bisa diintrepretasikan keraguan mengatakan iya? Atau sebetulnya sebuah jawaban tegas yang bermakna sama dengan tidak? Bila benar berarti ‘tidak’, kenapa membutuhkan kalimat yang demikian panjang? Kenapa tidak katakan tegas tidak? |
on this blogJust ordinary day to day notes.. But as we know.. there is nothing normal in this world. Archives
December 2020
Categories
All
|